Website Tanpa Desain yang Baik = Pelanggan Pergi Tanpa Jejak (Pentingnya UI/UX)
Kesan Pertama Itu Penting
Bayangkan Anda masuk ke sebuah toko: berantakan, tidak ada papan nama, pencahayaan redup. Kemungkinan besar Anda langsung keluar, bukan?
Hal yang sama terjadi di dunia digital. Website yang tidak rapi dan sulit digunakan membuat pelanggan pergi tanpa jejak.
Inilah mengapa desain website — khususnya UI/UX (User Interface & User Experience) — sangat penting untuk bisnis UMKM.
🔍 Apa Itu UI & UX?
- UI (User Interface): Tampilan visual website — warna, font, layout, tombol.
- UX (User Experience): Pengalaman pengguna saat menjelajahi website — apakah mudah, cepat, dan menyenangkan.
Keduanya saling terkait. UI bagus tanpa UX nyaman = tetap bikin pengunjung kabur.
📌 Kenapa UI/UX Penting untuk UMKM?
- Meningkatkan Kepercayaan
Desain yang rapi & profesional membuat pelanggan percaya bisnis Anda serius.
- Mudah Digunakan
Navigasi jelas bikin pengunjung betah lebih lama.
- Meningkatkan Konversi
Tombol CTA yang jelas & form sederhana = lebih banyak pelanggan yang melakukan aksi.
- Mengurangi Bounce Rate
Website yang mobile-friendly & cepat loading bikin orang tidak buru-buru keluar.
- Membedakan dari Kompetitor
UMKM dengan desain baik bisa tampil unggul, walau produk sama.
⚠️ Dampak Website dengan Desain Buruk
- Loading lama → pelanggan pindah ke kompetitor
- Warna/teks sulit dibaca → pesan tidak tersampaikan
- Navigasi berantakan → pelanggan bingung
- Tidak mobile friendly → hilang separuh pengunjung
Studi Google: 53% pengguna keluar jika website butuh lebih dari 3 detik untuk terbuka.
📊 Contoh Nyata UMKM yang Butuh UI/UX
- Restoran dengan menu online yang susah dibaca → calon pelanggan bingung.
- Toko fashion dengan form order ribet → calon pembeli batal transaksi.
- Klinik dengan info kontak tersembunyi → pasien bingung cara booking.
✅ Tips UI/UX untuk UMKM
- Gunakan font sederhana (misal: Poppins, Inter, Roboto).
- Warna konsisten dengan brand (jangan terlalu ramai).
- Pastikan tombol CTA jelas: “Pesan Sekarang”, “Hubungi Kami”.
- Desain responsif → harus enak dibuka di HP.
- Gunakan gambar produk berkualitas.
- Navigasi ringkas (maks. 5 menu utama).
🚀 Kesimpulan
Website UMKM bukan hanya “ada”, tapi harus nyaman digunakan & menarik dilihat. Dengan desain UI/UX yang tepat, bisnis kecil bisa tampil profesional, dipercaya, dan menghasilkan konversi lebih baik.
Mau tahu apakah website UMKM Anda sudah cukup bagus?
👉 Tim Neha Creative siap bantu review & perbaiki desain website Anda.
💬 Konsultasi gratis sekarang di Instagram @nehacreative.id.
Kesan Pertama Itu Penting
Bayangkan Anda masuk ke sebuah toko: berantakan, tidak ada papan nama, pencahayaan redup. Kemungkinan besar Anda langsung keluar, bukan?
Hal yang sama terjadi di dunia digital. Website yang tidak rapi dan sulit digunakan membuat pelanggan pergi tanpa jejak.
Inilah mengapa desain website — khususnya UI/UX (User Interface & User Experience) — sangat penting untuk bisnis UMKM.
🔍 Apa Itu UI & UX?
- UI (User Interface): Tampilan visual website — warna, font, layout, tombol.
- UX (User Experience): Pengalaman pengguna saat menjelajahi website — apakah mudah, cepat, dan menyenangkan.
Keduanya saling terkait. UI bagus tanpa UX nyaman = tetap bikin pengunjung kabur.
📌 Kenapa UI/UX Penting untuk UMKM?
- Meningkatkan Kepercayaan
Desain yang rapi & profesional membuat pelanggan percaya bisnis Anda serius.
- Mudah Digunakan
Navigasi jelas bikin pengunjung betah lebih lama.
- Meningkatkan Konversi
Tombol CTA yang jelas & form sederhana = lebih banyak pelanggan yang melakukan aksi.
- Mengurangi Bounce Rate
Website yang mobile-friendly & cepat loading bikin orang tidak buru-buru keluar.
- Membedakan dari Kompetitor
UMKM dengan desain baik bisa tampil unggul, walau produk sama.
⚠️ Dampak Website dengan Desain Buruk
- Loading lama → pelanggan pindah ke kompetitor
- Warna/teks sulit dibaca → pesan tidak tersampaikan
- Navigasi berantakan → pelanggan bingung
- Tidak mobile friendly → hilang separuh pengunjung
Studi Google: 53% pengguna keluar jika website butuh lebih dari 3 detik untuk terbuka.
📊 Contoh Nyata UMKM yang Butuh UI/UX
- Restoran dengan menu online yang susah dibaca → calon pelanggan bingung.
- Toko fashion dengan form order ribet → calon pembeli batal transaksi.
- Klinik dengan info kontak tersembunyi → pasien bingung cara booking.
✅ Tips UI/UX untuk UMKM
- Gunakan font sederhana (misal: Poppins, Inter, Roboto).
- Warna konsisten dengan brand (jangan terlalu ramai).
- Pastikan tombol CTA jelas: “Pesan Sekarang”, “Hubungi Kami”.
- Desain responsif → harus enak dibuka di HP.
- Gunakan gambar produk berkualitas.
- Navigasi ringkas (maks. 5 menu utama).
🚀 Kesimpulan
Website UMKM bukan hanya “ada”, tapi harus nyaman digunakan & menarik dilihat. Dengan desain UI/UX yang tepat, bisnis kecil bisa tampil profesional, dipercaya, dan menghasilkan konversi lebih baik.
Mau tahu apakah website UMKM Anda sudah cukup bagus?
👉 Tim Neha Creative siap bantu review & perbaiki desain website Anda.
💬 Konsultasi gratis sekarang di Instagram @nehacreative.id.
Indonesian 
English