Kenapa UMKM Harus Punya Website Sendiri (Bukan Hanya Instagram atau Marketplace)

Share post :

Kenapa UMKM Harus Punya Website Sendiri?

Banyak pelaku UMKM merasa cukup dengan berjualan di marketplace atau promosi lewat Instagram. Tapi tahukah Anda, memiliki website sendiri bisa jadi pembeda penting antara bisnis yang bertahan dan bisnis yang berkembang?

🔹 1. Instagram & Marketplace = Bagus, Tapi Terbatas

Instagram dan marketplace seperti Shopee/Tokopedia memang memberi kemudahan — tanpa biaya besar, langsung bisa jualan.

Namun, ada keterbatasan:

  • Algoritma berubah-ubah
  • Tidak bisa dikustomisasi
  • Sulit dibedakan dari pesaing
  • Tidak sepenuhnya milik Anda

Ketika algoritma berubah atau akun Anda dibatasi, bisnis bisa terkena dampaknya. Website memberi Anda kendali penuh.

🔸 2. Website = Toko Online Milik Sendiri, Sepenuhnya

Memiliki website seperti memiliki toko atau kantor virtual yang 100% milik Anda. Semua bisa dikontrol:

  • Tampilan bisa disesuaikan brand
  • Bisa digunakan untuk promosi, katalog, hingga transaksi
  • Memudahkan pelanggan mencari Anda di Google

💡 Fun Fact: 70% konsumen lebih percaya bisnis yang punya website profesional dibanding yang hanya aktif di media sosial.

🔹 3. Lebih Profesional di Mata Konsumen dan Partner

UMKM dengan website tampak lebih serius dan siap tumbuh. Ini membuka peluang untuk:

  • Menarik kepercayaan pelanggan baru
  • Menjalin kerja sama dengan instansi/perusahaan lain
  • Mendapatkan akses pendanaan atau program pemerintah

Banyak program bantuan atau pelatihan UMKM mensyaratkan bukti digital presence seperti website.

🔸 4. Aset Digital yang Bisa Dioptimalkan

Website adalah aset jangka panjang:

  • Bisa dioptimalkan untuk SEO (agar muncul di Google)
  • Bisa dihubungkan dengan Facebook Ads, Google Ads
  • Bisa diintegrasikan dengan CRM, WhatsApp, Email Marketing, dan lainnya

Ini sulit dilakukan jika hanya mengandalkan marketplace atau sosial media saja.

🔹 5. Bisa Disesuaikan dengan Perjalanan Bisnis Anda

Website bisa tumbuh bersama bisnis:

Tahap BisnisFungsi Website
Baru mulaiCompany profile sederhana
Mulai dikenalTambah katalog produk, testimoni
Bertumbuh pesatTambah fitur transaksi, form pemesanan
Siap ekspansiTambah blog, SEO, multilanguage, dll.

Website fleksibel. Mau mulai kecil pun bisa, lalu dikembangkan seiring waktu.

🚀 Kombinasi Ideal: Website + Sosial Media + Marketplace

Yang paling optimal adalah memadukan semuanya:

  • Gunakan sosial media untuk menarik perhatian
  • Gunakan marketplace untuk menjangkau pembeli cepat
  • Gunakan website untuk pusat informasi, branding, dan transaksi utama

💬 Ibarat rumah, media sosial dan marketplace itu seperti sewa lapak di pasar. Tapi website? Itu rumah milik Anda sendiri.

🎯 Kesimpulan

Website bukan hanya untuk perusahaan besar. Justru untuk UMKM, memiliki website bisa menjadi investasi strategis agar bisnis Anda lebih:

  • Terlihat profesional
  • Lebih dipercaya
  • Lebih mandiri
  • Lebih siap tumbuh

🛠️ Ingin Bikin Website Tapi Bingung Mulai Dari Mana?

Neha Creative hadir untuk bantu Anda — dari UMKM, komunitas, sampai instansi.

✅ Bisa konsultasi gratis dulu
✅ Tim lokal, proses fleksibel
✅ Bisa mulai dari landing page sederhana
✅ Desain sesuai identitas bisnis Anda

📲 Hubungi kami lewat Instagram @nehacreative.id atau isi form konsultasi di website.

Artikel

Apa Bedanya Website dan Landing Page? Panduan Penting untuk UMKM & Bisnis Berkembang

Di era digital, kehadiran online adalah kebutuhan utama bagi setiap bisnis — mulai dari UMKM, instansi pemerintah, hingga perusahaan kecil dan menengah. Tapi sering kali muncul pertanyaan: Apakah saya butuh website, landing page, atau keduanya?

Untuk menjawabnya, mari kita bahas secara sederhana namun jelas: apa itu website, apa itu landing page, dan mana yang cocok untuk kebutuhan Anda.

🔹 Apa Itu Website?

Website adalah kumpulan halaman yang saling terhubung dan dapat diakses melalui domain (alamat web) tertentu. Biasanya, website berisi berbagai informasi seperti:

  • Profil perusahaan
  • Produk dan layanan
  • Galeri atau portofolio
  • Testimoni pelanggan
  • Blog/artikel
  • Kontak dan lokasi

Contoh penggunaan website:

  • UMKM yang ingin menampilkan semua produknya secara lengkap
  • Instansi yang ingin memberi informasi layanan publik
  • Perusahaan yang membutuhkan tampilan profesional untuk kepercayaan klien

Website cocok jika:
Anda ingin membangun branding jangka panjang, memuat banyak informasi, dan tampil profesional di mata pelanggan maupun mitra.

🔸 Apa Itu Landing Page?

Landing Page adalah halaman tunggal (single page) yang dirancang khusus untuk satu tujuan tertentu — biasanya untuk menjual satu produk, menangkap leads, atau promosi campaign.

Berbeda dengan website yang memiliki banyak navigasi, landing page dibuat fokus dan minim gangguan, agar pengunjung langsung melakukan aksi (call-to-action), seperti:

  • Mengisi formulir
  • Membeli produk tertentu
  • Mendaftar webinar
  • Download e-book

Contoh penggunaan landing page:

  • Promo flash sale 1 produk
  • Campaign “Daftar Sekarang” untuk pelatihan
  • Halaman penawaran khusus dari Instagram Ads

Landing page cocok jika:
Anda ingin melakukan kampanye marketing spesifik dengan hasil yang bisa diukur secara cepat.

🔍 Website vs Landing Page — Apa Perbedaannya?

AspekWebsiteLanding Page
Jumlah halamanBanyak halaman (multi-page)Satu halaman saja (single page)
Tujuan utamaBranding, informasi lengkapKonversi cepat (CTA)
NavigasiPunya menu navigasi lengkapMinim navigasi, fokus ke aksi
KontenUmum dan beragamSangat spesifik dan fokus
SEO FriendlySangat baik untuk SEOSEO terbatas, tapi cocok untuk iklan
Contoh idealCompany profile, katalog produkPromo campaign, form pendaftaran

💡 Mana yang Sebaiknya Anda Gunakan?

Jawabannya tergantung kebutuhan:

✅ Gunakan Website jika Anda ingin:

  • Tampil profesional di pencarian Google
  • Menampilkan banyak informasi
  • Membangun kepercayaan jangka panjang

✅ Gunakan Landing Page jika Anda:

  • Sedang menjalankan campaign iklan
  • Ingin hasil konversi lebih cepat
  • Fokus pada 1 produk atau layanan

👉 Bahkan banyak bisnis sukses yang menggunakan keduanya secara strategis: Website untuk kehadiran jangka panjang, landing page untuk promosi berkala.

🛠️ Butuh Bantuan Menentukan?

Jika Anda masih bingung harus memulai dari mana, tim Neha Creative siap membantu.

Kami telah mendampingi banyak UMKM dan instansi dalam mendigitalisasi bisnis mereka — dari membangun website profesional hingga merancang landing page yang konversi tinggi.

📩 Konsultasi gratis bisa Anda dapatkan sekarang juga.
Yuk, mulai langkah digitalisasi Anda bersama kami.

Artikel

Panduan Memilih Jenis Website yang Tepat untuk UMKM dan Bisnis Kecil

💡 Intro: Kenapa Harus Tahu Jenis Website?

Saat memutuskan untuk punya website, banyak pelaku UMKM atau bisnis kecil merasa bingung:

“Harus mulai dari website seperti apa, ya?”
“Butuh yang simple atau lengkap?”
“Landing page aja cukup nggak?”

Artikel ini akan membahas jenis-jenis website yang paling cocok untuk bisnis kecil, lengkap dengan fungsi dan kelebihannya — agar kamu tidak salah pilih saat membangun kehadiran online pertama.

🔹 1. Landing Page – untuk Campaign atau Produk Spesifik

Cocok untuk:

  • Campaign promosi
  • Launching produk baru
  • Kebutuhan yang sangat fokus

Ciri-ciri:

  • Satu halaman saja
  • Fokus pada satu aksi (CTA): beli, daftar, isi form
  • Minim navigasi, konversi cepat

Landing page bagus untuk ads campaign dan validasi produk.

🔸 2. Website Profil Bisnis – untuk Kredibilitas dan Branding

Cocok untuk:

  • UMKM yang ingin terlihat profesional
  • Perusahaan kecil yang butuh eksistensi digital
  • Instansi/komunitas yang ingin memberi informasi

Ciri-ciri:

  • Halaman: Home, Tentang Kami, Layanan, Kontak
  • Bisa ditambah galeri, testimoni, blog, dll
  • Cocok untuk SEO dan Google Bisnisku

Ini adalah tipe website paling umum dan fleksibel.

🔹 3. Website Katalog Produk – untuk Menampilkan Produk Tanpa Transaksi

Cocok untuk:

  • Bisnis makanan, fashion, kerajinan
  • Distributor atau grosir
  • UMKM yang belum siap buka toko online, tapi ingin tampilkan produk

Ciri-ciri:

  • Ada halaman katalog produk
  • Bisa filter/kategori
  • Form pemesanan lewat WA/email

Cocok untuk yang ingin terlihat “siap jualan” tapi belum ingin sistem checkout penuh.

🔸 4. Website Toko Online (E-Commerce) – untuk Jualan Langsung

Cocok untuk:

  • Bisnis retail yang siap transaksi langsung di website
  • Penjual produk massal / dropshipper
  • UMKM yang ingin lepas dari marketplace

Ciri-ciri:

  • Fitur keranjang belanja, pembayaran, ongkir otomatis
  • Integrasi WA, payment gateway, tracking pengiriman
  • Bisa dikembangkan jadi platform besar

Ideal untuk yang mau bisnis online mandiri, tidak tergantung marketplace.

🔹 5. Website Custom / Aplikasi Web – untuk Kebutuhan Khusus

Cocok untuk:

  • Startup teknologi
  • Instansi dengan sistem internal
  • UMKM yang ingin fitur unik (reservasi, membership, dashboard, dll)

Ciri-ciri:

  • Dibuat sesuai kebutuhan spesifik
  • Butuh proses development & konsultasi lebih dalam
  • Bisa berbasis web app (misal POS, ERP, LMS)

Cocok untuk bisnis skala kecil–menengah yang sedang berkembang dan butuh sistem efisien.

📊 Tabel Ringkas Perbandingan Jenis Website:

Jenis WebsiteCocok UntukFokus
Landing PageCampaign, Produk tunggalKonversi / CTA
Profil BisnisUMKM umum, instansi, startup awalBranding, Kredibilitas
Katalog ProdukRetail kecil, kuliner, kerajinanShowcase produk
Toko OnlineRetail aktif, UMKM berkembangTransaksi langsung
Custom Web / AppStartup, instansi, corporate kecilFitur sesuai kebutuhan

✅ Jadi, Website Seperti Apa yang Kamu Butuhkan?

  • Kalau baru mulai & ingin terlihat profesional → Profil Bisnis
  • Kalau punya 1 produk/jasa unggulan → Landing Page
  • Kalau mau tampilkan produk tanpa jualan langsung → Katalog Produk
  • Kalau mau mandiri tanpa marketplace → Toko Online
  • Kalau butuh sistem spesifik → Custom Web

🚀 Neha Creative Siap Bantu Kamu Bangun Website Sesuai Kebutuhan

Kami bantu dari konsultasi, desain, hingga pengembangan — cocok untuk UMKM, instansi, dan perusahaan kecil yang ingin naik kelas secara digital.

📞 Konsultasi gratis bisa kamu dapatkan langsung hari ini.
👉 Hubungi kami di Instagram @nehacreative.id atau klik di sini untuk form konsultasi.

Artikel

Digitalisasi UMKM: Langkah Awal Menuju Bisnis yang Tumbuh dan Tahan Krisis

🏁 Intro: Kenapa Digitalisasi Itu Penting untuk UMKM?

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Tapi di balik potensi besar itu, masih banyak UMKM yang belum terhubung secara digital.
Padahal, saat krisis (seperti pandemi atau inflasi), bisnis yang tidak punya saluran digital sering kali paling duluan terdampak.

Sementara bisnis yang sudah digital:

  • Bisa tetap berjualan online
  • Lebih fleksibel pindah platform
  • Menjangkau pelanggan lebih luas

Inilah mengapa digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.

📌 Apa Itu Digitalisasi UMKM?

Digitalisasi UMKM adalah proses mengadopsi teknologi digital dalam operasional, pemasaran, layanan, dan transaksi bisnis sehari-hari.
Bukan berarti harus langsung canggih — yang penting adalah mulai terhubung dengan sistem digital yang tepat.

Contohnya:

  • Promosi lewat media sosial
  • Punya website atau katalog online
  • Transaksi pakai QRIS atau payment gateway
  • Pencatatan keuangan digital (aplikasi)
  • Komunikasi dengan pelanggan lewat WA bisnis

💡 5 Alasan Mengapa UMKM Perlu Digitalisasi Sekarang Juga

1. Bisa Diakses Kapan Saja, dari Mana Saja

Digital = tidak terikat tempat. Konsumen bisa melihat produk Anda bahkan saat Anda sedang tidur.

UMKM yang punya website dan media sosial aktif, bisa tetap menjangkau pelanggan walau toko fisik tutup.

2. Lebih Mudah Ditemukan Lewat Google

Konsumen zaman sekarang “Googling” dulu sebelum beli. Kalau bisnis Anda muncul di hasil pencarian, peluang closing lebih tinggi.

Dengan website dan SEO dasar, bisnis bisa tampil di halaman pencarian lokal.

3. Lebih Efisien dan Terukur

Dengan tools digital, Anda bisa:

  • Melacak data penjualan
  • Melihat performa iklan
  • Menjawab pelanggan otomatis
  • Catat keuangan tanpa ribet

Keputusan bisnis jadi berdasarkan data, bukan tebak-tebakan.

4. Siap Hadapi Krisis atau Perubahan Pasar

Saat pandemi, banyak UMKM offline yang kolaps. Tapi mereka yang sudah digital:

  • Bisa pindah jualan ke online
  • Terus promosi lewat IG/WA
  • Jaga loyalitas pelanggan lewat konten dan email

Digitalisasi memberi daya tahan dan kelincahan bisnis.

5. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen dan Mitra

Bisnis yang punya website, akun media sosial aktif, dan sistem rapi terlihat lebih profesional dan serius.

Ini penting kalau Anda ingin menjalin kemitraan atau mendapatkan program bantuan/pembiayaan.

📶 Digitalisasi Itu Bertahap: Ini Langkah Awalnya

Banyak pelaku UMKM takut digitalisasi itu rumit. Padahal, bisa dimulai dari hal-hal sederhana tapi berdampak besar.

🔹 Langkah 1: Hadir di Platform Digital

Mulai dari yang paling mudah:

  • Instagram & Facebook Business
  • Google Business Profile (Google Maps)
  • WhatsApp Business dengan katalog

Ini seperti “menyapa” pelanggan di dunia online.

🔸 Langkah 2: Punya Website atau Landing Page

Website memberi ruang penuh untuk memperkenalkan bisnis secara profesional.
Jenis website bisa disesuaikan: profil bisnis, katalog, toko online, atau landing page.

Website = identitas digital yang bisa Anda kendalikan sepenuhnya.

🔹 Langkah 3: Gunakan Tools Sederhana

  • Gunakan Google Form untuk order
  • Pakai Canva untuk desain promosi
  • Manfaatkan WhatsApp Auto Reply
  • Catat transaksi harian pakai aplikasi keuangan UMKM

Ini meningkatkan efisiensi, walau dengan teknologi sederhana.

🔸 Langkah 4: Bangun Kredibilitas dan Interaksi

Posting secara konsisten, beri edukasi, tunjukkan testimoni pelanggan.
Gunakan Facebook/Instagram Ads jika memungkinkan untuk menjangkau audiens lebih luas.

Konten digital yang baik bisa meningkatkan kepercayaan dan menjangkau pasar baru.

⚠️ Tantangan UMKM Saat Digitalisasi

Meski banyak manfaatnya, UMKM sering menghadapi kendala seperti:

  • Tidak tahu harus mulai dari mana
  • Bingung pilih platform atau jenis website
  • Takut biayanya mahal
  • Tidak ada waktu atau tenaga

Solusinya? Jangan kerjakan sendiri. Manfaatkan jasa pendamping digital yang memahami kebutuhan UMKM.

🤝 Neha Creative Hadir untuk Mendampingi UMKM Go Digital

Kami bukan hanya penyedia jasa digital, tapi juga partner strategis untuk transformasi bisnis Anda.

✅ Konsultasi gratis dulu
✅ Bisa mulai dari kecil (landing page, Instagram kit, katalog digital)
✅ Edukasi dan bimbingan sepanjang proses
✅ Solusi desain + teknologi, 100% disesuaikan dengan UMKM lokal

✨ Penutup

Digitalisasi bukan tentang tren, tapi tentang bertahan dan tumbuh.
UMKM yang berani mulai digital lebih dulu, akan lebih siap menghadapi tantangan, menjangkau pelanggan lebih luas, dan tumbuh lebih cepat.

💡 “Langkah kecil hari ini bisa jadi lompatan besar untuk bisnismu besok.”

Artikel

Kenapa UMKM Harus Punya Website Sendiri (Bukan Hanya Instagram atau Marketplace)

Kenapa UMKM Harus Punya Website Sendiri?

Banyak pelaku UMKM merasa cukup dengan berjualan di marketplace atau promosi lewat Instagram. Tapi tahukah Anda, memiliki website sendiri bisa jadi pembeda penting antara bisnis yang bertahan dan bisnis yang berkembang?

🔹 1. Instagram & Marketplace = Bagus, Tapi Terbatas

Instagram dan marketplace seperti Shopee/Tokopedia memang memberi kemudahan — tanpa biaya besar, langsung bisa jualan.

Namun, ada keterbatasan:

  • Algoritma berubah-ubah
  • Tidak bisa dikustomisasi
  • Sulit dibedakan dari pesaing
  • Tidak sepenuhnya milik Anda

Ketika algoritma berubah atau akun Anda dibatasi, bisnis bisa terkena dampaknya. Website memberi Anda kendali penuh.

🔸 2. Website = Toko Online Milik Sendiri, Sepenuhnya

Memiliki website seperti memiliki toko atau kantor virtual yang 100% milik Anda. Semua bisa dikontrol:

  • Tampilan bisa disesuaikan brand
  • Bisa digunakan untuk promosi, katalog, hingga transaksi
  • Memudahkan pelanggan mencari Anda di Google

💡 Fun Fact: 70% konsumen lebih percaya bisnis yang punya website profesional dibanding yang hanya aktif di media sosial.

🔹 3. Lebih Profesional di Mata Konsumen dan Partner

UMKM dengan website tampak lebih serius dan siap tumbuh. Ini membuka peluang untuk:

  • Menarik kepercayaan pelanggan baru
  • Menjalin kerja sama dengan instansi/perusahaan lain
  • Mendapatkan akses pendanaan atau program pemerintah

Banyak program bantuan atau pelatihan UMKM mensyaratkan bukti digital presence seperti website.

🔸 4. Aset Digital yang Bisa Dioptimalkan

Website adalah aset jangka panjang:

  • Bisa dioptimalkan untuk SEO (agar muncul di Google)
  • Bisa dihubungkan dengan Facebook Ads, Google Ads
  • Bisa diintegrasikan dengan CRM, WhatsApp, Email Marketing, dan lainnya

Ini sulit dilakukan jika hanya mengandalkan marketplace atau sosial media saja.

🔹 5. Bisa Disesuaikan dengan Perjalanan Bisnis Anda

Website bisa tumbuh bersama bisnis:

Tahap BisnisFungsi Website
Baru mulaiCompany profile sederhana
Mulai dikenalTambah katalog produk, testimoni
Bertumbuh pesatTambah fitur transaksi, form pemesanan
Siap ekspansiTambah blog, SEO, multilanguage, dll.

Website fleksibel. Mau mulai kecil pun bisa, lalu dikembangkan seiring waktu.

🚀 Kombinasi Ideal: Website + Sosial Media + Marketplace

Yang paling optimal adalah memadukan semuanya:

  • Gunakan sosial media untuk menarik perhatian
  • Gunakan marketplace untuk menjangkau pembeli cepat
  • Gunakan website untuk pusat informasi, branding, dan transaksi utama

💬 Ibarat rumah, media sosial dan marketplace itu seperti sewa lapak di pasar. Tapi website? Itu rumah milik Anda sendiri.

🎯 Kesimpulan

Website bukan hanya untuk perusahaan besar. Justru untuk UMKM, memiliki website bisa menjadi investasi strategis agar bisnis Anda lebih:

  • Terlihat profesional
  • Lebih dipercaya
  • Lebih mandiri
  • Lebih siap tumbuh

🛠️ Ingin Bikin Website Tapi Bingung Mulai Dari Mana?

Neha Creative hadir untuk bantu Anda — dari UMKM, komunitas, sampai instansi.

✅ Bisa konsultasi gratis dulu
✅ Tim lokal, proses fleksibel
✅ Bisa mulai dari landing page sederhana
✅ Desain sesuai identitas bisnis Anda

📲 Hubungi kami lewat Instagram @nehacreative.id atau isi form konsultasi di website.

Comments are closed.